Olehkarena elektrodenya grafit yang inert, elektrodenya tidak mengalami reaksi apapun. Di sekitar anode terdapat dan ion yang akan teroksidasi. Di sekitar katode terdapat ion dan sehingga yang lebih mudah mengalami reduksi adalah atom H pada. Jadi, pada elektrolisis larutan KI dengan elektrode grafit, reaksi yang terjadi adalah:
ionlogamnya tidak mengalami reduksi; 3. Air yang mengandung garam CaSO 4 dapat dilunakkan dengan cara reaksi total pada tanur adalah sebagai berikut. Fe 2 O 3 (s) + 3 CO (g) → 2 Fe (l) Energi disosiasi ikatan F 2 lebih rendah dari pada Cl Hal ini disebabkan a. Massa atom klorin lebih besar dari pada fluorin. b. Kerapatan electron
0+2. Fe (s) + 2 Ag+ (s) → Fe2+ (s) + 2 Ag (s) +1 0. Bilangan oksidasi Ag berkurang (turun) Jadi Fe mengalami reaksi oksidasi, sedangkan Ag+ mengalami reaksi reduksi. Konsep reaksi reduksi dan oksidasi memberikan suatu gambaran adanya unsur atau atom dalam reaksi redoks yang mengalami reduksi dan oksidasi.
Reduksiadalah proses yang menyebabkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh suatu zat. Zat yang mengalami reduksi akan menjadi lebih negatif. Bilangan oksidasi atom dalam unsur Na,Mg, Fe, C, O 2, Cl 2 H 2, P 4, dan S 8 Biloks Cl dalam NaClO 3 adalah +5. Jadi, Cl mengalami kenaikkan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +5 dalam NaClO 3
Reduksiadalah peristiwa yang menyebabkan berkurangnya bilangan oksidasi suatu unsur, molekul, atom, ion, menuju nilai negatif. Banyak sekali contoh peristiwa reduksi ini. Misalnya saat Gas klor Cl2 berubah menjadi ion klor Cl-, Kation Besi III (Fe3+) berubah menjadi Besi II (Fe2+) atau besi (Fe), atau saat Kation tembaga II (Cu2+) berubah menjadi logam tembaga Cu.
1 Fotosintesis pada Tanaman. Dalam fotosintesis, yang berlangsung di daun tanaman hijau, karbon dioksida dan air bergabung di bawah pengaruh cahaya untuk membentuk molekul oksigen dan glukosa karbohidrat. Tanaman ini menggunakan glukosa sebagai bahan bakar untuk proses metabolismenya. Pada langkah pertama, energi cahaya digunakan untuk membebaskan atom hidrogen, menguranginya dan menciptakan
1rPR9. Ilustrasi Aturan Bilangan Oksidasi. Sumber Pexels/Martin LopezDalam ilmu kimia, terdapat konsep penting yang berkaitan dengan perhitungan muatan atom atau ion dalam suatu senyawa, yaitu bilangan oksidasi. Memahami pengertian dan aturan bilangan oksidasi adalah langkah penting bagi para ilmuwan dan mahasiswa dalam memahami sifat-sifat senyawa dan reaksi kimia yang terjadi. Bilangan oksidasi merupakan angka yang menunjukkan seberapa banyak elektron yang telah ditransfer oleh suatu unsur dalam ikatan kimia. Penjelasan lebih rincinya bisa dibaca pada bagian Bilangan OksidasiIlustrasi Aturan Bilangan Oksidasi. Sumber Pexels/Polina TankilevitchMengutip dari buku Bilangan Oksidasi Memahami Perubahan Elektron dalam Kimia karya Michael Smith, dalam dunia kimia, bilangan oksidasi memainkan peran kunci dalam menentukan sifat-sifat senyawa dan mekanisme reaksi. Oleh karena itu, ada aturan bilangan oksidasi yang perlu oksidasi muncul karena atom atau ion dapat kehilangan atau mendapatkan elektron saat membentuk ikatan kimia. Bilangan oksidasi dapat berupa bilangan bulat positif atau negatif, atau bahkan nol untuk atom dalam keadaan bilangan oksidasi yang penting diketahui adalah sebagai bebas memiliki bilangan oksidasi nol. Contohnya, atom hidrogen H2 memiliki bilangan oksidasi oksidasi untuk ion monoatomik sama dengan muatan ion tersebut. Misalnya, ion natrium Na+ memiliki bilangan oksidasi +1, sedangkan ion klorida Cl- memiliki bilangan oksidasi oksidasi oksigen O dalam senyawa umumnya -2, kecuali dalam peroksida misalnya H2O2, di mana bilangan oksidasi oksigen adalah oksidasi hidrogen H dalam senyawa umumnya +1, kecuali dalam logam hidrida misalnya LiH di mana bilangan oksidasi hidrogen adalah bilangan oksidasi dalam suatu senyawa netral harus sama dengan tentang bilangan oksidasi penting dalam pemahaman sifat-sifat senyawa dan reaksi kimia. Dengan mengetahui bilangan oksidasi, seseorang dapat memprediksi bagaimana suatu senyawa akan berinteraksi dengan senyawa lain, memahami mekanisme reaksi redoks, dan bahkan melakukan perhitungan kuantitatif dalam kimia dan aturan bilangan oksidasi merupakan konsep yang penting dalam ilmu kimia. Dengan memahami konsep ini, maka dapat menganalisis dan menginterpretasi senyawa-senyawa yang kompleks, serta memprediksi hasil reaksi kimia yang terjadi. Selain itu, pemahaman tentang bilangan oksidasi juga sangat berguna dalam perhitungan stoikiometri dan dalam menentukan efisiensi suatu mengetahui bilangan oksidasi, seseorang dapat mengenali zat yang mengalami oksidasi kehilangan elektron dan reduksi penerimaan elektron. ARR
Atom Cl pada reaksi pertama tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi biloks karena biloks Cl pada HCl dan adalah 1. Atom Cl pada reaksi kedua tidak mengalami perubahan biloks karena biloks Cl pada , , dan adalah 1. Atom Cl pada reaksi ketiga mengalami kenaikan biloks, yaitu dari 1 menjadi 0 sehingga mengalami reaksi oksidasi. Atom Cl pada reaksi keempat mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi 1 sehingga mengalami reaksi reduksi. Dengan demikian, atom klor yang mengalami reduksi terdapat pada reaksi nomor 4. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI REAKSI REDOKSREAKSI REDUKSI-OKSIDASI REAKSI REDOKSREAKSI REDUKSI-OKSIDASI REAKSI REDOKSREAKSI REDUKSI-OKSIDASI REAKSI REDOKSRelated Papers• Perkembangan Konsep Redoks a. Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen 1. Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Contoh • Perkaratan besi Fe. 4Fes + 3O 2 g 2Fe 2 O 3 s • Pembakaran gas metana CH 4 g + 2O 2 g CO 2 g + 2H 2 Og • Oksidasi tembaga oleh udara 2Cus + 3O 2 g 2CuOs • Oksidasi glukosa dalam tubuh C6H12O6aq + 6O2g 6CO2g + 6H2Ol • Oksidasi belerang oleh KClO3 3Ss + 2KClO 3 s 2KCls + 3SO 2 g • Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO 3 2. Reduksi adalah reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen. Contoh • Reduksi bijih besi dengan CO Fe2O3s + 3COg 2Fes + 3CO2g • Reduksi CuO oleh H2 CuOs + H 2 g Cus + H 2 Og • Reduksi gas NO 2 oleh logam Na 2NO 2 g + Nas N 2 g + Na 2 Os
atom cl dalam zat berikut yang mengalami reduksi adalah